phk moladin
Jakarta - Moladin, sebuah marketplace jual beli mobil, baru-baru ini melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 360 karyawannya atau sekitar 11% dari total karyawan tetap. Hal ini terkonfirmasi oleh manajemen sendiri dan menjadi pembicaraan hangat di berbagai media. Meskipun bisa menghasilkan pendanaan senilai 121 miliar rupiah, Moladin tetap berusaha menciptakan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang dengan melakukan PHK tersebut. Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari karena menyangkut keberlangsungan perusahaan. Meski demikian, hak-hak karyawan yang terdampak dijamin akan diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pembatasan jumlah karyawan ini bukanlah hal baru di dalam industri start-up di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan seperti GoTo, Shopee, dan JD.ID juga mengeksekusi PHK terhadap sejumlah karyawannya. Akibatnya, Moladin merambah bisnis pembiayaan dengan hadirnya Moladin Finance usai melakukan PHK dalam jumlah besar. Kini, situs jual beli mobil bekas Moladin dapat digunakan untuk membeli mobil baru.