german one love
Piala Dunia 2022: Apa Itu Pita Lengan OneLove dan Mengapa FIFA Melarangnya? Kapten dari tujuh tim Eropa yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Qatar 20 November hingga 18 Desember 2022 berencana untuk memakai pita lengan bertuliskan 'OneLove'. Namun FIFA melarang penggunaannya dan mengancam akan memberikan sanksi jika pemain memakainya. Ini adalah pita lengan berwarna pelangi yang digunakan sebagai kampanye dukungan LGBTQIA+. Meskipun demikian, beberapa pemain dari Jerman berhasil memakainya dalam pertandingan, termasuk Menteri Dalam Negeri negara tersebut, Nancy Faeser. Sementara para pemain Jerman lainnya menunjukkan protes dengan menutup mulut mereka saat berfoto tim. Federasi sepak bola Jerman saat ini sedang berupaya mengambil langkah hukum terhadap FIFA atas larangan ini. Beberapa negara Eropa, termasuk Inggris dan Jerman, mengumumkan dukungan mereka terhadap kampanye OneLove. Namun, ancaman sanksi membuat mereka mundur dari kampanye tersebut. Protes dari pemain Jerman bertujuan melawan keputusan FIFA yang melarang penggunaan pita lengan OneLove untuk kampanye dukungan LGBTQIA+ di Qatar. Meski begitu, FIFA tidak memberikan sanksi terhadap tim Jerman atas protes mereka. Kapten tim Jerman, Manuel Neuer, dilarang memakainya dalam pertandingan pembuka melawan Jepang. Namun, keputusan cepat dari CAS membuat dia akhirnya bisa memakainya di pertandingan selanjutnya. Meskipun kampanye OneLove dilakukan untuk mengajak dukungan terhadap isu kesetaraan, FIFA melihatnya sebagai bentuk tampilan politik di lapangan dan tidak mengizinkan untuk dipakai dalam pertandingan. Hal ini membuat para pemain dan negara yang mendukung kampanye ini harus berhati-hati dalam menunjukkan dukungan mereka di lapangan.