sejarah bola tangan
Bola Tangan: Sejarah, Teknik, Ukuran Bola, dan Lapangan Bola tangan adalah cabang olahraga besar beregu yang dimainkan dengan tangan, yang mirip dengan futsal. Olahraga ini menggunakan tangan untuk memantulkan, melempar, dan memasukkan bola ke dalam gawang. Bola tangan juga dikenal sebagai handball dan menjadi bagian dari event multicabang olahraga Olimpiade. Sejarah bola tangan berasal dari zaman Yunani Kuno dan berkembang pesat di Eropa, termasuk di Indonesia. Teknik permainan bola tangan hampir sama dengan sepak bola, namun lebih menitikberatkan pada permainan tangan. Dalam permainan ini, terdiri dari dua tim, masing-masing dengan tujuh pemain dalam satu kelompok. Enam orang tersebut bergerak bebas di lapangan, sementara satu orang bertindak sebagai kiper. Bola tangan memiliki peraturan, tekun, ukuran lapangan, dan bola yang tercantum dalam International Handball Federation (IHF). Terkait sejarah bola tangan, dalam bahasa Jerman dikenal sebagai "Fangballspiel" atau permainan "tangkap bola" yang diperkenalkan oleh penulis puisi Jerman, Walther von der Vgelweide pada abad ke-13 Masehi. Sedangkan di Perancis, Rabeilas (1494-1533) menggambarkan permainan bola tangan dengan menggunakan telapak tangan. Permainan bola tangan modern pertama kali dimainkan di Skandinavia dan Jerman pada awal abad ke-20. G. Wallström dikenal sebagai orang yang mempopulerkan istilah handball pada tahun 1910. Di Indonesia sendiri, bola tangan mulai dikenal pada akhir tahun 1950-an dan sering dimainkan di sekolah-sekolah. Ukuran bola tangan adalah sekitar 58-60 cm dengan berat sekitar 425-475 gram. Sedangkan lapangan bola tangan memiliki panjang 40 meter dan lebar 20 meter, dibagi menjadi dua wilayah dengan gawang yang terletak di tengah. Bola tangan merupakan olahraga yang menyenangkan dan sehat bagi tubuh, sehingga dapat menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.