balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

video tragedi sampit berdarah full ◀ video india aashiqui

video tragedi sampit berdarah full

TRAGEDI BERDARAH KOMPLIK SAMPIT - YouTube Pada awal Februari 2001, terjadi konflik antaretnis di kota Sampit, Kalimantan Tengah yang lebih dikenal dengan nama Konflik Sampit. Konflik ini bukan kejadian yang terisolasi, karena sebelumnya telah terjadi beberapa insiden antara suku Dayak dan Madura. Konflik terakhir terjadi antara Desember 1996 dan Januari 1997 yang mengakibatkan lebih dari 600 orang meninggal. Tragedi Sampit pada 18-21 Februari 2001 terjadi saat suku Dayak membalas perlakuan buruk yang telah dilakukan oleh suku Madura terhadap mereka. Balasan suku Dayak sangat kejam, orang-orang Madura di Sampit dibantai dengan dipenggal kepala, dibakar, dan ditusuk. Tragedi ini berlangsung selama 10 hari dan diperkirakan menewaskan 469 orang. Konflik Sampit disebabkan oleh perbedaan nilai dan budaya antara suku Dayak dan Madura yang berstatus sebagai pendatang. Pada tahun 1930, penduduk Madura pertama kali tiba di Kalimantan Tengah di bawah program transmigrasi yang dicanangkan pemerintah kolonial Belanda. Ketidakharmonisan antara kedua suku ini sudah muncul sejak tahun 1972 dan semakin memburuk seiring waktu. Tragedi ini menjadi kenangan yang kelam bagi Indonesia, terutama bagi Kota Sampit di Pulau Kalimantan. Sebuah dokumenter tentang tragedi Sampit 2001 telah dibuat sebagai sumber pengingat agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.