sleeping at last touch lirik
Lirik Lagu "Touch" Sleeping At Last Kapan aku akan merasakan ini Sejernih itu sebenarnya, Jatuh cinta dengan satu sentuhan, Dan hancur ketika terlalu sakit? Bisakah kita melewati klise hampir mati Di mana hatiku mulai lagi, saat hidupku diputar ulang? Yang aku inginkan hanyalah mengalihkan saklar Sebelum sesuatu rusak yang tidak dapat diperbaiki. Aku tahu, aku tahu suara sirine itu terdengar, Baru saja sebelum dinding roboh. Rasa sakit adalah seorang meteorolog yang berniat baik, Memprediksi Tuhan sebaik mungkin. Namun Tuhan, aku ingin merasakan lagi, Hujan atau panas, aku tidak merasakan apa-apa. Hanya beberapa informasi di atas kulitku. Aku merindukan rasa sakit halus ketika cuaca berubah, Tekanan barometrik yang selalu kita salahkan. Semua yang aku inginkan hanyalah mengalihkan saklar Sebelum sesuatu rusak yang tidak dapat diperbaiki. "Invisible machinery, These moving parts inside of me Well, they've been shutting down for quite some time," Kusuka lagu ini karena ia menyentuh perasaan tentang merindukan untuk merasakan kembali emosi dengan mendalam dan autentik. Pelantun lagu mengungkapkan rindunya kepada hari-hari ketika emosinya kuat dan nyata, meski ia menyadari rasa sakit yang dapat terjadi dari pengalaman yang mendalam, ia masih ingin merasa seperti ini lagi. Lagu ini adalah kerinduan untuk terhubung dengan kehidupan.