sihka winka
Analisis Puisi Tragedi Winka dan Sihka Karya Sutardji Calzoum Bachri - CompoShare Kawin dan kasih adalah kebahagiaan, sedangkan winka dan sihka adalah kesengsaraan. Puisi Tragedi Winka dan Sihka karya Sutardji Calzoum Bachri menggambarkan keadaan dalam kehidupan yang penuh dengan pasang surut. Dalam puisi ini, Sutardji hanya menggunakan empat suku kata, yaitu ka, win, sih, dan Ku. Namun, dari keempat suku kata tersebut terbentuk kata-kata seperti kawin, winka, sihka, ka, win, sih, dan Ku. Sihka merupakan sahabat yang selalu ada untuk Winka dalam setiap kesedihannya. Ia berusaha meringankan beban Winka dengan mencarikan jalan terang di tengah kelamnya malam. Namun, kehidupan seringkali cerdik dalam memainkan peran. Tragedi terjadi ketika kawin dan kasih berubah menjadi winka dan sihka. Tipografi zig-zag pada puisi ini memberikan kesan bahwa kehidupan rumah tangga selalu mengalami pasang surut. Seiring dengan itu, Sutardji juga menggunakan kata-kata yang memiliki makna seperti kawin, kasih, winka, dan sihka untuk memberikan kekuatan makna pada puisinya. Dalam kehidupan, kawin dan kasih adalah sesuatu yang sangat diidamkan setiap orang. Namun, jika kawin dan kasih berubah menjadi winka dan sihka, maka itulah tragedi kehidupan. Puisi Tragedi Winka dan Sihka memberikan pesan kepada pembacanya untuk menjaga kebahagiaan dalam kehidupan dan menghindari kebencian yang membawa pada kesengsaraan.