atletik
Atletik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Atletik adalah cabang olahraga tertua di dunia yang menjunjung tinggi kemampuan biomotorik seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, koordinasi, dan sebagainya. Kata "atletik" berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti kontes atau perlombaan. Olahraga ini memperlihatkan gabungan dari jenis-jenis aktivitas fisik yang melibatkan jasmani dan keselarasan dalam lari, lempar, lompat, dan jalan. Pada awalnya, olahraga atletik dipopulerkan oleh bangsa Yunani pada abad ke-6 SM di mana perlombaan lari menjadi satu-satunya cabang olahraga yang biasa ditandingkan. Namun, olahraga atletik yang kita kenal saat ini, dimulai dan berkembang di Inggris pada tahun 1154 Masehi. Di Indonesia, olahraga atletik terus berkembang dan dijadikan mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah Belanda pada masa penjajahan. Selanjutnya, perkumpulan atletik atau cabang NIAU muncul di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain. Terbentuknya Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) pada tahun 1950 di Semarang menjadi salah satu bukti perkembangan olahraga atletik di Indonesia. Cabang-cabang olahraga atletik terdiri dari beberapa jenis olahraga fisik, seperti lari, lempar, lompat, dan jalan, yang kemudian memiliki berbagai macam nomor, seperti nomor-nomor jalan cepat atau racewalking dalam cabang olahraga atletik jalan. Olahraga atletik juga memiliki manfaat bagi pembinaan dan kesehatan jasmani, meningkatkan kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh, yang dapat kita lakukan dengan berbagai cara dan teknik dalam olahraga lari, lempar, lompat, dan jalan.